Ticker

6/recent/ticker-posts

Ad Code

Responsive Advertisement

CIRI - CIRI RUMAH TANGGA YANG DI RIDHOI ALLAH SWT

Pernikahan

 CIRI - CIRI RUMAH TANGGA YANG DI RIDHOI ALLAH SWT

1. Rumah Tangga yang anggotanya banyak memahami tenteng agama islam. Mereka adalah keluarga yang berIslam secara kaffah, mereka adalah para mukmin yang senantiasa istiqomah di jalan Allah SWT. Misal, suami yang mencari nafkah dengan cara halal, istri yang patuh pada suami, dan anak - anak yang sholeh.

Surat Al-Furqan Ayat 74

وَٱلَّذِينَ يَقُولُونَ رَبَّنَا هَبْ لَنَا مِنْ أَزْوَٰجِنَا وَذُرِّيَّٰتِنَا قُرَّةَ أَعْيُنٍ وَٱجْعَلْنَا لِلْمُتَّقِينَ إِمَامًا

Wallażīna yaqụlụna rabbanā hab lanā min azwājinā wa żurriyyātinā qurrata a'yuniw waj'alnā lil-muttaqīna imāmā

Artinya: Dan orang orang yang berkata: "Ya Tuhan kami, anugrahkanlah kepada kami isteri-isteri kami dan keturunan kami sebagai penyenang hati (kami), dan jadikanlah kami imam bagi orang-orang yang bertakwa.
 

2. Rumah Tangga yang anggota keluarga saling menghormati dan menghargai. Misalnya saja dalam permasalahan panggilan, cara bicara, dan sikap sehari - hari.

Setelah menikah seorang lelaki akan menjadi suami yang menjadi pemimpin dalam keluarga. Sedangkan sang wanita akan menjadi seorang istri. Keduanya tidak dapat bersikap semaunya lagi karena sudah ada ikatan. Masing-masing memiliki peran yang saling melengkapi suatu sama lain bukan saling menyaingi. Seperti bahan bangunan yang saling melengkapi satu sama lainhingga tersusun rapi menjadi sebuah bangunan yang kokoh.

Jika suami istri tidak tau posisi dan kewajibannya maka keluarga yang di bina akan hancur. Seperti bangunan yang tidak tersusun rapi hingga lama-lama bangunan tersebut akan runtuh. Anggota keluarga harus saling menyayang, jangan merendahkan satu sama lain. Orang tua juga harus mendidik anaknya dengan cara yang islami. jangan memakai kekerasan atau bentakan.

3. Allah SWT Memberikan Rizki Tiap Keluarga, terutama pada keluarga yang pandai bersyukur dan merasa cukup. Tidak berkeluh kesah dan menggerutu, sekecil apapun nikmat yang mereka dapat. Mereka percaya bahwa Allah SWT akan menambahkan nikmat pada hamba-nya yang pandai bersyukur dan merasa cukup.

Keluarga yang bersyukur juga bisa ditunjukan jika memiliki anak yang manis, sehat dan pintar tidak menimbulkan ujub(sombong). Sebaliknya kalau di takdirkan di karuniai anak yang tidak sempurna (cacat) maka harus percaya itu bukanlah sebuah musibah. Meski anak tidak sempurna, misalnya cacat pada tangan, kakinya, tidak dapat mendengar, atau berbicara, jangan di sia-siakan. Siapa tau anak inilah yang akan mengangkat derajat orang tuanya di mata Allah Subhanahu wata'ala. Ini terjadi kalau sebagai orang tua kita ridha menerimanya., tetap menjaga, merawat, mendidik dan memuliakannya sama dengan anak kita yang lain.

4. Allah SWT Memberkahi keluarga yang sederhana pada kehidupan sehari-harinya. Tidak menghamburkan uang, tidak menyiakan nikmat. Harus paham dan memilah mana sesuatu yang pentig, mana yang kurang penting dan mana yang tidak penting.

5. Rumah Tangga Yang Anggotanya Selalu Meng-Intropeksi Diri. Bila ada konflik dalam keluarga, jangan langsung menyalahkan pihak lain,. Tapi intropeksi diri dulu. apa yang salah dari kita,mungkin sikap kita kurang baik, entah egois atau manja, atau kurang respect terhadap anggota yang lain. Jangan gengsi untuk meminta maaf pada anggota keluarga.

Posting Komentar

3 Komentar

Ad Code

Responsive Advertisement